Heboh Gus Miftah Dituding Toyor Kepala Istri, Ini Klarifikasinya"

Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan aksi pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menggoyang-goyang kepala istrinya beredar di media sosial. Gus Miftah menyatakan bahwa video yang beredar dan bikin heboh di medsos itu merupakan editan.

Dilansir dari detikHot, Gus Miftah menyebut video itu direkam saat acara ulang tahun pondok pesantren. Menurutnya, video yang beredar telah dipercepat sehingga menimbulkan kesan negatif.

"Itu (di acara) ulang tahun pondok. Biasalah, disitu saya sama keluarga termasuk dengan istri. Saya malah nggak tau kalau ada video viral. Katanya saya noyor istri lah, kata saya mukul istri lah, macam-macam. Itu saya sama istri malah ketawa ketawa itu," ujar Gus Miftah saat ditemui di Bundaran HI, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

"Kalau saya lihat salah satunya karena ada yang ngedit ininya dicepetin gitu loh. Sehingga seolah-olah saya sama istri berantem atau apa," lanjutnya.

Gus Miftah menganggap apa yang dilakukan dengan istrinya merupakan sebuah candaan. Hal itu juga disebut bisa membuat istrinya tertawa.

"Istri malah ketawa, itu malah justru keseharian saya sama istri. Karena dalam rumah tangga itu ada bahasa begini, 'suami yang baik itu karakternya adalah ketika di rumah, ketika sama istri dia menjadi penghibur yang baik untuk istrinya. Tapi ketika di luar dia nggak akan ngomong soal rumah tangga' makanya saya tuh sama istri malah lebih banyak guyonnya di rumah, itu nggak ada seriusnya," jelasnya.

BONUS NEW MEMBER 100%

"Toyor apaan? Aslinya kan biasa gemas sama istri. Coba kalian menggambarkan rasa gemas sama pasangan itu seperti apa? Misalnya lagi di mobil gini-gini lagi kan biasalah," paparnya.

Dia berharap yang melakukan framing kepada dirinya bisa sadar. Sebab, dia menilai dengan menyebar informasi tersebut bisa menjadi fitnah.

"Mudah-mudahan yang nge-framing bisa sadar diri, bahwa apa yang kalian lakukan itu jelas merupakan sesuatu yang tidak baik, bisa jadi itu fitnah, bisa jadi itu pembunuhan karakter," pungkasnya.

Sumber: Detik.com