Jepang Dihantam Tsunami-Gempa, Pakar Ungkap Dampaknya ke RI
- officialhelen99
- Jan 14
- 2 min read

Gempa berkekuatan M 6,9 mengguncang wilayah Jepang, tepatnya di Miyazaki, Pulai Kyushu. Gempa tersebut memicu tsunami dengan ketinggian 20 cm.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 21.19 waktu setempat pada Senin (13/1) kemarin. Badan Meteorologi Jepang menyelidiki kemungkinan adanya hubungan antara gempa tersebut dengan gempa besar yang diperkirakan akan melanda Palung Nankai di perairan tengah hingga barat daya Jepang. Kesimpulannya, para ahli menyebut tidak diperlukan tindakan pencegahan khusus, dikutip dari NHK, Selasa (14/1/2025).
Gempa Palung Nankai sebelumnya diperkirakan terjadi di sepanjang batas lempeng antara Teluk Suruga di lepas pantai Prefektur Shizuoka dan Laut Hyuganada di lepas pantai Prefektur Miyazaki.
Komite Riset Gempa Bumi pemerintah Jepang memperkirakan terdapat kemungkinan 70 hingga 80 persen gempa berkekuatan M 8 hingga M 9 skala akan terjadi dalam tiga dekade mendatang. Perkiraan terbaru pemerintah menyebutkan bahwa dalam skenario terburuk, gempa Palung Nankai dapat merenggut lebih dari 230.000 nyawa, dan menghancurkan sekitar 2 juta bangunan.
Selanjutnya, pada Senin Malam, Lembaga Meteorologi Jepang mengatakan para ahli telah selesai menganalisis kemungkinan gempa dahsyat Palung Nankai dan menyimpulkan tak perlu ada tindakan khusus yang dipersiapkan.
Pejabat lembaga tersebut, Tsukada Shinya, mengatakan gempa terbaru di Miyazaki bukan fenomena yang dianggap meningkatkan kemungkinan terjadinya gempa Palung Nankai.
Namun, ia mengatakan penting untuk menyadari bahwa gempa dapat terjadi kapan saja dan masyarakat harus bersiap menghadapi gempa setiap hari.
Dampak Gempa Jepang ke Indonesia
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi yang melanda Jepang tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
"Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia dihimbau agar tetap tenang," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis.
Daryono menjelaskan gempa Miyazaki ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu aktivitas Subduksi Nankai. Gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
dan jangan lupa dan selalu di ingat jika ingin bermain atau mencari agen slot gacor yang aman dan terpercaya bisa bermain di SCBD88
Sumber : CNBCindonesia.com

Comments